|
File foto digital menyimpan informasi waktu dan tanggal yang dapat dimunculkan dan di-stamp pada file tersebut dengan menggunakan software Visual Photo Time Stamp (vPTS). http://dts8888.com/vPTS/vpts.htm 
0 Comments
Ada suatu cara untuk membuat file gambar/foto yang memiliki hak cipta/copyright agar tidak dapat di-print. Untuk itu, file gambar tersebut harus disimpan dalam format PDF. Caranya adalah dengan menggunakan software Adobe Illustrator untuk menambahkan sebuah layer yang di-fill dengan warna putih dengan opacity 100% di atas layer gambar yang akan diproteksi dalam mode CMYK. Masuk ke menu Windows - attributes; beri tanda cek pada "overprint fill"  Ganti menu View mejadi "overprint preview"  Lalu, save file ke format PDF dengan setting standard PDF/X-1a:2001.  Bukalah file PDF tersebut dengan Adobe Acrobat. File gambar akan nampak di layar monitor, tetapi akan blank ketika hendak di-print.  Sebuah gambar foto terkadang menjadi sedikit buram (blur) karena "out of focus" atau "motion blur." Ada sebuah software yang dapat digunakan untuk membuat gambar foto tersebut terlihat lebih fokus/tajam, yaitu Focus Magic. http://www.focusmagic.com  Di samping itu, ada cara manual dengan menggunakan filter di Photoshop, yakni dengan menggunakan filter smart sharpen, unsharp mask, dan high pass filter.
Buatlah sebuah layer copy dari layer foto aslinya. Lalu terapkan high pass filter dan ubah blending modenya menjadi overlay. Untuk mengkoreksi pencahayaan foto atau gambar yang under-exposed, dapat menggunakan feature edit "Lightning" atau "Light EQ" pada software ACDSee Pro. http://www.acdsee.com/en/index   Foto original. Sumber: https://agushoe.wordpress.com/2012/09/28/perfect-getaway-to-derawan-islands/ Lensa zoom favorit:
Tokina 10-17 mm (fish eye); Tokina 11-16 mm f/2,8; Canon 24-105 mm f/4L; Canon 70-200 mm f/4L, f/2,8L Lensa prime favorit: Nikon 20 mm f/2,8; Nikon, Canon 50 mm f/1,8; Canon, Tokina 100 mm f/2,8 (makro); Nikon 105 mm f/2,8 (makro) Untuk mengurangi image noise pada foto yang diambil menggunakan nilai ISO yang tinggi dapat menggunakan software Neat Image.
https://ni.neatvideo.com/ Foto panorama dapat dibuat dengan mengambil 2 atau lebih foto berturut-turut secara horizontal dari kiri ke kanan atau vertikal dari atas ke bawah.
Foto-foto tadi kemudian disambung di Photoshop dengan feature automate - automerge. Titik fokus pada foto landscape dibuat 2 kali, yakni fokus dekat dan fokus jauh. Dari 2 foto yang diambil tadi kemudian disatukan di Photoshop dengan frame blending. Hasilnya adalah foto dengan ruang tajam dari dekat sampai jauh. Gunakan tripod.
Untuk foto portrait menggunakan lampu studio atau strobe, setting kamera di-set pada aperture f/8 dan speed pada 1/125 sebagai starting point.
Memperkecil file size sebuah foto tanpa mengurangi image size-nya dapat menggunakan software JPEG-mini.
Ukuran file akan berkurang lebih dari 50%, tapi kualitas gambarnya boleh dibilang tidak berkurang secara signifikan. http://www.jpegmini.com/ |
AuthorMultimedia Archives
May 2025
Categories |
RSS Feed